Lansia turunnya tekanan darah.

Lansia turunnya tekanan darah.

 

Pengantar

Pada lansia, fluktuasi tekanan darah atau penurunan tensi sering terjadi akibat berbagai faktor fisiologis dan medis. Seiring bertambahnya usia, perubahan dalam sistem kardiovaskular, seperti penurunan elastisitas pembuluh darah dan berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah, dapat berkontribusi pada masalah ini. Selain itu, faktor lain seperti dehidrasi, efek samping obat-obatan, dan kondisi medis tertentu juga dapat memengaruhi kestabilan tekanan darah. Pemahaman mengenai penyebab dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola kondisi ini sangat penting bagi kesehatan lansia.

Turunnya tekanan darah pada lansia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Perubahan Fisiologis: Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung lebih kaku, dan kemampuan jantung untuk memompa darah dapat menurun.
2. Dehidrasi: Lansia sering mengalami dehidrasi, yang dapat menurunkan volume darah dan menyebabkan tekanan darah turun.
3. Pengobatan: Beberapa obat, seperti diuretik atau antihipertensi, dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
4. Penyakit: Kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau masalah jantung, dapat berkontribusi pada fluktuasi tekanan darah.

Tindakan yang dapat dilakukan:

1. Pemeriksaan Rutin: Penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.
2. Hidrasi: Pastikan lansia cukup minum untuk menghindari dehidrasi.
3. Makanan Sehat: Konsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian. Makanan yang tinggi garam harus dibatasi, kecuali jika dianjurkan dokter.
4. Olahraga Ringan: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Obat-obatan: Jika diperlukan, dokter biasanya akan meresepkan obat sesuai dengan kondisi kesehatan spesifik lansia. Beberapa kelas obat yang mungkin digunakan termasuk:

– Fludrokortison: Untuk meningkatkan volume darah.
– Obat yang menstabilkan detak jantung: Jika ada masalah dengan ritme jantung.

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan atau perubahan diet untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *